Pergi tak kembali

Hye , Wat's up? Lamakan tak update? Takpa bukan ada orng nak baca pon kalau update ni kan haha.
Tengok tajuk sedih jadi haruslah ayat disusun kasi mengalir air mata. Tapi sedih manapun ayat yang tertaip ini, kalau si pembaca sekalian tak merasai takkan tahu sedalam mana kesedihan yang ku rasa ni.

Hidup ini berubah-rubah . Ada datang ada pergi , ada sayang ada benci , ada kasih ada cinta , ada sedih ada gembira. Kadangkala kita tingisi kedatangan dan kadangkala kita tangisi kepergian . Satu masa kita harapkan satu kesetiaan namun berlakunya kecurangan dan satu masa kita harapkan satu penetapan namun ada yang membuatkan sesuatu itu pergi. Itulah yang berlaku pada diri ini sekarang. Gambar diatas satu satunya gambar kesayangan kami (zana&afnan). Bila teringatkan hanya 1 bulan lebih waktu kami bersama tinggal selepas itu she will go , go and never come back maybe. 

Satu2nya kawan yang runtuhkan egoku,
Satu2nya kawan yang tundukkanku,
Satu2nya kawan yang buatku gembira sepnjang bersamanya,
Satu2nya kawan yang nampak kejujuranku,
Satu2nya kawan yang sedarkan aku,
Satu2nya kawan yang menyayangiku dengan ikhlas,
Satu2nya kawan yang tak memandang keburukanku,
Satu2nya kawan yang selalu mengalah denganku,
Satu2nya kawan yang tak berhenti memberi semangat untukku terusa bangkit apabila tersungkur,
Satu2nya kawan yang tahu isi hatiku tanpa diberi tahu,
Satu2nya yang memelukku bila ku menangis,
Satu2nya kawan yang memimpinku bila diriku hampir tersungkur,
Satu2nya kawan yang tahan mendengar bebelanku, maki hamunku,
Satu2nya kawan yang sabar dengan kemanjaanku,
Satu2nya kawan yang tabah melayani aku,
Satu2nya kawan yang menebalkan sabarku apabila disuruh itu dan ini,
Satu2nya kawan yang mengajarku bahawa bukan hanya diriku ada perasaan,
Satu2nya kawan yang tak pernah lelah untuk menjawab soalan2 yang ku ajukan walau adakala soalanku itu tak masuk akal,
Satu2nya kawan yang sukar untuk temui
Bila lagi akan kami berjumpa ?
Adakah pengganti seperti Afnan? 

Satu kesedihan yang tak pernah aku rasakan dengan mana2 kawanku yang lainnya. Sayangku pada dirinya tak mampu diperkatakan. Dialah kakak, dialah adik. Dialah sahabat, dialah teman. Tak pernah diriku mengalirkan air mata ketika berpisah dengan mana2 teman yang pernah diriku kenali. Betapa dalamnya sayangku pada sahabtku yang seorang ini sehingga setiap kali bercakap tentang perpisahan yang akan berlaku ini, laju air mataku mengalir. Mengalir dn sukar untuk berhenti. Itu jugalah yang berlaku kelmarin. Aku senyap tanpa kata, ada kesedihan yang terselit dihati. "Stay with me this year" kataku melepaskan rasa dihati. Afnan memandangku "I hope so" katanya. "Don't be sad nik .." sambungnya lagi. Sedaya upayaku cuba untuk tidak menangis, namun air mataku lebih laju mengalir. Mungkin dia perasankan pipiku yang basah membuatkan dia bertanya padaku "hey nik are you crying" Aku hanya mendiamka diriku. Rasa sedih yang tak dapat dibendung hanya kulepaskan. "Don't cry" pujuknya.

Kenapa susah untuk hati ini melepaskan satu kepergian? Kenapa sukar untukku menerima kenyataan? Kenapa kepergian dan perpisahan berlaku saat kegembiraan itu berputik?
"we will always be together even if we are in two different country and you are the best friend ever known in my life and you were a great influence that changed the bad parts of me. I hope that u become sucessful in life."
ktanya yang tak putus2 memberiku semangat. 
Sampai bila harusku tangisi tentang perpisahan ini? Sampai bila? 
Hanya satu yang mampu gembirakan afnan, satu kerelaan . relakan kepergiaannya.

Afnan, May u always be blessed by Allah, may all your dreams come true, may the door of success is always open for you. Never forget NAS yaaa. NAS forever <3


Tiada yang mampu merosakkan persahabatan ini walaupun kita tidak berada di tempat yang sama :)
Love u guys *NAS*




Thanks For Reading My Entry ♥ Zana ♥

No comments:

Post a Comment